Amati, analisa, mengerti dan berbagi

Sabtu, 02 Januari 2016

Apa Impian Terbesar Kamu?

Apa Impian Terbesar Kamu?

Sering kita mendengar kalimat itu , baik di acara-acara reality show di tv atau dalam kehidupan sehari-hari. Impian adalah keinginan atau cita-cita yang ingin diraih dan didapat.
Impian terbesar kamu menjadi apa?
Impian terbesar kamu mendapatkan apa?
Impian terbesar kamu tentang suami /istri seperti apa?
Apa impian terbesar kamu?

Kalau aku sih sederhana saja , impian terbesarku adalah hidup sehat dan bugar jasmani dan rohani, selalu dalam lindungan Tuhan serta sejahtera hidupnya.
Untuk mencapai impianku yang terkesan sederhana itu ternyata membutuhkan disiplin yang kuat.

Hidup sehat dan bugar jasmani dan rohani ternyata tidak mudah . Aku tidak mau saat tua nanti aku terbaring lemah di kasur saja, sakit . Aku mau bugar dan sehat sampai tua nanti ! Walaupun umurku mencapai 100 tahun , aku tetap mau bugar dan sehat. Kubayangkan betapa bahagianya melihat anak , cucu dan cicit tumbuh menjadi dewasa. Aku mau menyaksikan itu semua.
Untuk menjaga agar sehat dan bugar jasmani rohani , perlu olah raga yang seimbang , makan makanan sehat dan tentunya rajin berdoa , berkomunikasi dengan Tuhan. Memandang alam dan bersatu dengan alam sebenarnya merupakan olah raga rohani yang bagus , karena saat kita menyatu dengan alam, memandang karya Tuhan , akan terbesit rasa kagum yang tak terhingga. Hal itu menimbulkan perasaan bersyukur dan bahagia. Olah karena itu salah satu nasihat dari ayahku adalah jangan malas untuk berpiknik ke alam!

Selalu dalam lindungan Tuhan artinya Tuhan selalu beserta kita sekarang dan selamanya. Untuk mencapai itu juga dibutuhkan disiplin yang kuat dalam menjalankan perintah Tuhan. Kita terkadang atau malah sering lupa akan perintah Tuhan. Kita terkadang lebih mengikuti perasaan kita. kendali akan diri suka terlepas . Nah jika ingin Tuhan selalu melindungi , menurutku kita wajib dengan sadar dan disiplin menaati semua perintahNya.

Sejahtera hidupnya juga dibutuhkan disiplin yang kuat , agar tidak terjatuh dalam kemiskinan. Sejahtera bisa berarti cukup penghasilan yang didapatkan . Penghasilan menopang hidup kita . Jika kita memiliki penghasilan sendiri , maka kita bisa mandiri dan tidak merepotkan anak-anak kita. Hidup anak-anak sudah penuh persaingan , alangkah teganya jika kita masih merepotkan mereka dengan harus membiayai kehidupan  kita. Bukan berarti mengajari anak-anak untuk durhaka terhadap orang tuanya, tetapi lebih memberikan contoh hidup mandiri biarpun umur sudah tua. Oleh karena itu pantang bagi kita untuk bermalas-malasan. Nasihat ayahku:" Orang malas itu temannya setan". Nah lo!




Tidak ada komentar:

Posting Komentar